1) Seni Patung Hindu Budha
Patung dalam gam Hindu merupakan hasil perwujudan dari raja dengan dewa penitisnya. Orang Hindu percaya adanya trimurti: dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Untuk membedakan mereka setiap patung diberi atribut kedewaan (laksana/ciri), misalnya patung Brahma laksananya berkepala empat, bertangan empat dan kendaraannya (wahana hangsa). Sedangkan pada patung Wisnu laksananya adalah para mahkotanya terdapat bulan sabit, dan tengkorak, kendaraannya lembu, (nadi) dan sebagainya.
Dalam agama Buddha yang biasa dibuat dipatungkan adalah sang Budha, Dhyani Budha, Dhyani Bodhidattwa dan Dewi Tara. Setiap patung Budha memiliki tanda-tanda kesucian, yaitu:
- Rambut ikal dan berjenggot (ashnisha).
- Di antara keningnya terdapat titik (urna).
- Telinganya panjang (lambakarnapasa)
- Terdapat juga kerutan di leher.
- Memakai jubah sanghati.
2) Seni Hias Hindu Budha
Bentuk bangunan candi sebenarnya hasil tiruan dari gunung mahameru yang dianggap suci sebagai tempatnya para dewa.
Oleh sebab itu candi selalu diberi hiasan sesuai dengan suasana alam pegunungan, yaitu dengan motif flora dan fauna serta makhluk ajaib. Bentuk hiasan candi debedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Hiasan arsitektural ialah hiasan bersifat tiga dimensional yang membentuk struktur bangunan candi, contohnya:
- Hiasan mahkota pada atap candi.
- Hisana menera sudut pada setiap candi.
- Hiasan motif kala (banaspati) pada bagian atas pintu.
- Hiasan makara, simbar filaster, dan lain-lain.
2.Hiasan bidang ialah hiasan bersifat dua dimensional yang terdapat pada dinding/btrik.
Bidang candi, contohnya:
- Hiasan dengan cerita, Candi Hindu ialah Mahabarata dan Ramayana: sedangkan pada Candi Budha adalah Jakarta, Lalitavistara.
- Hiasanflora dan fauna.
- Hiasan pola geome
- Hiasan makhluk khayangan
Judul : Sini Patung dan Seni Hias Hindu Budha
Deskripsi : 1) Seni Patung Hindu Budha Patung dalam gam Hindu merupakan hasil perwujudan dari raja dengan dewa penitisnya. Orang Hindu percaya adanya...